I wrote what i feel today.. but not everyday

kEtikA TuHan MembEri CoBAan kePada KIta, JanGaNlah menGeluh. KarEnA seSungguhnya Ia SedaNG mEmBENtuk KitA.JanGanlAh liHaT dAri CaRa MemBEntUknya, taPi lihatlah BetApA IndAhnyA Ia MeMbenTuk KiTa.

Friday, October 21, 2005

Baru mengerti sekarang !!


Tanggal 18 oktober kemaren, genap sudah 2 bulan lamanya aku di tempatku bekerja. Ternyata terlalu banyak hal yang kulewati dari dulu, ternyata terlalu rendah selama ini wawasanku akan dunia kerja. Banyak sekali hal yang aku pelajari dari semua yang telah dijalani. Ilmu yang selama ini aku anggap puas dan sudah merasa mampu untuk menghadapi hari esok, ternyata salah. Mulai kududuk dibangku ini sejuta rasa ketakutan menghampiriku. Ragu akan ketidak mampuanku dalam mengemban tugas, begitu juga ragu akan kemampuanku untuk bertahan di perusahaan ini.
Ternyata hidup bukan sendiri, dan hidup tidak akan berhenti apabila kita masih menanamkan semangat yang tinggi untuk mencapai sesuatu. Mungkin kemampuanku berbeda dari orang-orang yang jauh lebih pintar dariku. Tapi aku punyak suatu keyakinan bahwa sepanjang kita berusaha, sepanjang itu pula jalan akan diberikan oleh yang diatas.
Janganlah pernah puas setelah melakukan suatu pekerjaan. Anggaplah suatu pekerjaan yang telah selesai kita kerjakan adalah awal mulai untuk menghadapi pekerjaan yang baru. Sehingga kita akan dituntut terus untuk belajar atas segala kekurangan kita.
Sinergi, ini adalah salah satu kata yang sangat berarti buatku. Bekerja tidak ada bedanya dengan menjalani hidup. Kita tidak bisa sendiri, sinergi lah yang membuat kita dapat bertahan dimanapun, baik dalam hidup maupun dalam dunia pekerjaan. Kuatkan sinergi kita antar sesama, jangan pernah berfikir bahwa kita bisa hidup sendiri dan bekerja sendiri. Namun adakalanya kita dituntut untuk berusaha memecahkan suatu tantangan tertentu. Dalam tanda kutip orang-orang sekitar kita hanyalah sebuah fasilitator yang hanya dapat kita manfaatkan untuk menyokong perjuangan kita dalam menghadapi tantangan. Namun kunci dari kesuksesan dalam tantangan tersebut mutlak berada di kedua telapak tangan kita.
Marilah kita berusaha sedini mungkin, agar waktu yang kita lewati setiap harinya menjadi waktu yang sangat berarti dikemudian harinya. Mari kita bingkai kesuksesan kita di masa lalu, di tengah dinding kesuksesan kita dimasa mendatang.

writen by cronjoe

0 Comments:

Post a Comment

<< Home